Hiruk pikuk pesta demokrasi langsung di sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara, plus pemilihan Gubernur sudah sangat terasa dan terlihat.
Para pasangan calon, dengan memberdayakan semua kekuatannya, pun sudah masuk dalam ruang 'pertarungan' secara maksimal.
Ada calon, ada mesin partai, ada relawan, pendukung dan simpatisan. Semua bergerak maju. Tidak hanya mesin partai, mesin kendaraannpun terus dipacu.
Pertarungan memang sudah berada di level atas, jika melihat kalender. Konsolidasi, sosialisasi dan pelantikan telah gencar dilakukan masing -masing kubu.
Menariknya, naiknya tensi politik turut diikuti dengan tidak meredanya psikologis kalangan tertentu yang tidak bersentuhan langsung dengan interest Pilkada.
Ada anak kecil berfoto sembari mengangkat jari tertentu. Ada juga ABG di bawah umur yang beraksi dengan atribut kandidat tertentu. Lebih menggelikan lagi, ada orang yang beradu argumen di media sosial tapi beralamat di luar Sulut.
Jadilah pesta demokrasi langsung berubah menjadi ajang pertarungan, tapi tersisip tanda tanya, "ini pertarungan siapa?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar