Rabu, 21 Agustus 2013

Tomohon Bangun Sister City dengan Kota Betlehem

Foto : hms
TOMOHON, REALITA - Terobosan demi terobosan dilakukan Walikota Jimmy F Eman, SE.Ak guna memajukan pembangunan yang ada di Kota Tomohon selaras dengan julukan Tomohon sebagai Kota Religius, dimana Pemerintah Kota Tomohon merupakan Kota Pertama di Asia yang akan membina kerjasama Sister City dengan Kota Bethlehem yang kondisinya mirip seperti Kota Tomohon yang sarat dengan kerukunan dan kedamaian yang tercipta sampai saat ini. 

Dan guna menindaklanjuti kerja sama Sister City antara Bethlehem dan Kota Tomohon, hari ini bertempat di Rumah Dinas Walikota Tomohon, Pemerintah Kota Tomohon Bersama dengan Tokoh-Tokoh agama dan Tokoh-Tokoh masyarakat mengadakan pertemuan sekaligus dialog bersama perwakilan dari Pemerintah Kota Bethlehem Maher N.Canawati yang juga merupakan seorang tokoh panutan dan pengusaha yang bergerak di bidang kepariwisataan sekaligus merupakan tokoh pejuang kedamaian dan kesamaan hak yang sekaligus memberikan penjelasan tentang keadaan di Bethlehem dan sekitarnya mengenai pandangan dunia tentang Palestina dan Israel.
 
Saat berdialog dengan Tokoh-Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat dari berbagai agama,beliau menyampaikan tentang toleransi dan kerukunan antara pemeluk agama yang ada di Palestina dan Israel terutama di Kota Bethlehem yang merupakan Kota Kelahiran Yesus Kristus. 

Saat ini Kota Bethlehem menjadi salah satu Kota Tujuan Wisata baik untuk Wisata Ziarah keagamaan maupun kebudayaan bagi penganut Kristen dan Islam. Hal ini identik dengan Tomohon yang juga sangat terkenal dengan toleransi antar umat beragama dalam keanekaragaman yang ada serta hidup berdampingan dalam rukun dan damai. 

Walikota Jimmy F Eman,SE.Ak sendiri telah mengunjungi Israel bersama FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) sekaligus telah mencatatkan prasasti Bahasa Tombulu yang merujuk pada isi Alkitab dalam Markus 1:9-11 yang mengisahkan tentang baptisan yang dilakukan Yohanes Pembaptis terhadap Sang Juru Selamat Yesus Kristus dalam bahasa Tombulu yang merupakan bahasa daerah yang dominan di Kota Tomohon, dengan demikian Kota Tomohon telah mendunia dan layak sebagai Kota Pariwisata yang menyenangkan seperti yang disampaikan Maher Canawati yang telah mendengar Tomohon yang terkenal dengan keindahannya kata Kabag Humas RA. Lengkong,SSTP.
 
Maher N.Canawati saat berdialog bersama Walikota dan Para Pemuka Agama yang diterjemahkan secara bergantian oleh Kasubag Humas Djufry Rorong,S.Sos, Pendeta Honi dan Angel mengatakan sangat senang dan terharu dengan sambutan yang meriah dari Pemerintah dan Masyarakat Tomohon sekaligus Maher mengatakan bahwa berada di Tomohon seperti berada di rumah sendiri, karena adanya kesamaan Tomohon dengan Bethlehem serta keramahan masyarakat dan kenyamanan berada di Koga Bunga Tomohon. 

Beliau turut memuji keindahan alam Kota Tomohon yang sangat bik bagi kepariwisataan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, sama seperti di bethlehem yang mengandalkan pariwisata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

Dan dalam menjadikan Kota Pariwisata yang nyaman dan mengesankan tentu merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan keindahan alam dan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah seenaknya tetapi membuang sampah pada tempatnya. 

Kegiatan ini di ikuti oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon,Kapolres, Kajari, Tokoh –Tokoh agama yang tergabung dalam FKUB dan Bamag. 

Hms/Nita

Tidak ada komentar: