Jalannya tes urine ( foto : kompas) |
MAKASSAR - Pemeriksaan urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Sulawesi
Selatan secara mendadak membuat sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (26/8/2013) memilih kabur.
Banyaknya PNS yang kabur membuat petugas Satpol PP terpaksa menutup dan mengunci pintu gerbang pintu Kantor Bupati Gowa, Sulsel.
Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo kepada awak media, membantah jika sebagian pegawainya kabur saat pemeriksaan urine dilakukan. "Ah, tidak benar itu ada pegawai yang kabur. Pintu gerbang dikunci kok," kilahnya.
Lebih lanjut dikatakan Ichsan, pemeriksaan urine dilakukan guna membuat program satuan antinarkoba di lingkup pemerintahan pemkab khususnya di tingkat pelajar. Syarat program tersebut adalah harus bersih dari narkoba.
"Sebelum membuat program ini, kita harus memang betul-betul bersih dari narkoba," kata dia.
Yasin pun menegaskan, jika memang ada pegawainya yang mengonsumsi narkoba, ia akan menindak tegas.
Banyaknya PNS yang kabur membuat petugas Satpol PP terpaksa menutup dan mengunci pintu gerbang pintu Kantor Bupati Gowa, Sulsel.
Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo kepada awak media, membantah jika sebagian pegawainya kabur saat pemeriksaan urine dilakukan. "Ah, tidak benar itu ada pegawai yang kabur. Pintu gerbang dikunci kok," kilahnya.
Lebih lanjut dikatakan Ichsan, pemeriksaan urine dilakukan guna membuat program satuan antinarkoba di lingkup pemerintahan pemkab khususnya di tingkat pelajar. Syarat program tersebut adalah harus bersih dari narkoba.
"Sebelum membuat program ini, kita harus memang betul-betul bersih dari narkoba," kata dia.
Yasin pun menegaskan, jika memang ada pegawainya yang mengonsumsi narkoba, ia akan menindak tegas.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar