Foto : ist |
LETUSAN Gunung Toba merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah
diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat
manusia di planet Bumi.
73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir
memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan
setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan
mengancam umat manusia.
Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di
bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan
SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban
jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.
Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT.
Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya
ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali
lebih lemah dibanding krakatau.
Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan
umat manusia 73.000 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal
menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo
erectus dan homo floresiensis di asia. Saat itu sangat dingin di eropa,
Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa
raksasa diburu. Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga
seringkali menjadi menu makanan manusia saat Toba, dengan diameter 90
kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera.Meledak
dalam arti yang sebenarnya.
Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu
yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang
mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar
5000 sampai 10000 manusia saja.
Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia
yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu
Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir
musnahnya umat manusia. Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat
ditemuai di area tersebut(Indonesia) sekarang. Beberapa diantaranya
menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu
setelah gempa di dasarlaut pada bulan desember 2004.
Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman di bawah
sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara. banyak
orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang
berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa
yang tertidur.
Vulkanologis Prof. Ray Cas mengatakan ‘Hal itu mungkin saja terjadi,
tapi bila hanya Toba siap untuk meletus dan kejadian di atas bukanlah
satu-satunya indikasi akan kejadian tersebut.”
Sang ahli tersebut berpikir bahwa mungkin saja suatu hari nanti letusan
besar lain akan terjadi tapi hal itu baru akan mungkin terjadi sekitar
10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi.Tetapi biar bagaimana pun tidak
semua hal dapat diprediksi.
Sumber : getfreeartikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar