Ilustrasi ( foto : ist) |
PALEMBANG, REALITA - DPRD Sumatera Selatan, tidak menyetujui
rencana penerapan tes keperawanan bagi seluruh siswi SMA sederajat di
Kota Prabumulih.
Wakil Ketua DPRD HA Djauhari mengatakan, wacana tes keperawanan tidak
patut digelar bagi siswi maupun calon pelajar SMA di setiap daerah
Sumsel.
"Kami tak setuju rencana Dinas Pendidikan Prabumulih itu. Saya
berharap, DPRD dan pemkot setempat tak menyetujui usulan itu dimasukkan
dalam APBD 2014," kata Djauhari, Senin (19/8).
Menurutnya, alasan disdik bahwa tes itu bisa menangkal maraknya siswi
yang melakukan seks bebas atau melakoni prostitusi, tak bisa diurai
secara logis.
Ia menuturkan, disdis seharusnya membuat kebijakan yang mendorong
siswi melakukan kegiatan positif dalam pergaulan ketimbang menggelar tes
keperawanan.
"Saya minta, Disdik Prabumulih kembali mengkaji rencananya itu. Kalau
sekolah agama atau pendidikan TNI, bolehlah ada tes seperti itu. Tapi
kalau SMA umum, tak wajar, terlalu mengada-ada tes itu," tandasnya.
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar