Ilustrasi |
DALAM sebuah bincang - bincang ringan di salah satu rumah kopi di Manado, saya bersama lima teman lainnya banyak berkelakar seputar perkembangan Kota Manado sambil asyik menikmati kopi hangat.
Perbincangan yang bersifat lepas itu sebetulnya hanya sekedar mengisi space saat ngopi bareng. Teman yang satu bicara tentang kemacetan, satunya lagi seputar jaringan internet, dan satunya lagi, iseng - iseng bicara tentang nama - nama calon walikota dan wakil walikota Manado. Namun semua materi yang dicuatkan, ya seperti tadi, hanya sebatas space. Tak ada yang coba menanggapi secara lebih ke dalam. Toh, lagipula kami hanyalah orang awam yang hanya berstatus pemilik hak suara. Tidak lebih tapi juga jangan sampai dikurangi hak itu.
Hingga 20 menit kemudian mata kami disuguhkan beberapa foto dari ponsel salah satu teman. Di dalam foto - foto yang jumlahnya, mungkin ada 3 buah itu terpampang wajah - wajah perempuan, kayaknya sudah berstatus istri. Hmm...boleh dibilang ibu - ibu muda nan gaul.
Sebetulnya tidak ada yang menarik selain gaya dan ekspresi wajah - wajah itu yang jujur saja, eksentrik plus ada yang berusaha tampil sensual. Wajar saja...namanya juga perempuan. Teman yang memperlihatkan foto - foto itu pun terlihat santai dengan raut wajah yang sedikit senyum - senyum.
"Siapa mereka ini,"? tanya saya, juga teman yang lain, sedikit agak kompak.
"Bukan siapa - siapa," jawab si teman yang memperlihatkan foto - foto itu.
Jadi memang tidak menarik karena kenal juga tidak. Namun karena sudah diperlihatkan, seperti inilah hasil penglihatannya. Dalam foto itu ada beberapa perempuan yang sedang asyik berpose dengan gayanya masing - masing.
Apakah direncanakan atau tidak, yang pasti terlihat pada salah satu foto, para perempuan itu mengitari meja bundar yang diletakkan beberapa botol minuman berkelas( salah satunya Wine) sambil berdiri, sehingga kursi dibiarkan 'nganggur.' Dan apakah isi dari botol - botol itu sudah dicicipi atau belum, bukan urusan orang lain, pun tak perlu dipertanyakan.
Siapa sih mereka? Agaknya menjadi pertanyaan singkat atas dasar penasaran.....
"Yang menjulurkan lidah ini siapa,"? tanya teman yang ada di samping kanan saya. Tidak ada jawaban dari si empunya pemilik foto. Lalu siapa yang tahu? Ah..., ada yang mungkin tahu, ada yang pasti mengenal wajah itu.
Daripada pusing, yang pasti perempuan - perempuan itu sedang bersama Wine. Ini bukan urusan kita! Hanya saja sedikit kasihan juga sih melihat kursi - kursi dibiarkan kosong, padahal banyak orang akan bertarung habis - habisan hanya demi memperebutkan sebuah KURSI. Apalah arti kursi itu...mungkin seperti itulah pemahamannya.
Lagipula mereka juga kan mungkin (sebaiknya pasti) bukan istri (apalagi yang menjulurkan lidah) dari suami yang saat ini sedang bertarung dalam Pilkada. Jangan sampai!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar