Jumat, 20 Desember 2013

KPK Terus Pasang Perangkap 'Tikus'

NEGARA yang kaya raya ini, terus menjadi miskin akibat ulah para koruptor. Uang rakyat diperas tanpa sedikitpun merasa berdosa.
Mengharukan lagi, lantaran korupsi jadi lahan subur, tidak saja bagi politisi, namun pengusaha, Polisi dan abdi negara, baik yang berlatar belakang the have, maupun sedang - sedang saja.
fenomena korupsi di tanah air ini, pun ibarat sinetron, bersambung dan terkadang kehilangan ide untuk berhenti.
Sebagai penghalau setiap niat para perampok uang negara itu, secara konsttusional, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini masih menjadi 'pendekar sejati.'
Guna menjaga karakteristik pendekar sejati, KPK sangat butuh support masyarakat. dan hanya masyarakatlah yang terbukti mampu memberi 'jempol. ats prestasi KPK, pun dalam semangat 'sejati.'
Bertahannya sikap publik atas KPK, yang di dalamnya terkandung sikap mengawasi, niscaya akan selalu memampukan institusi itu dapat terus memasang perangkap tikus, tanpa cemas akan dirusak atau dicuri.



Tidak ada komentar: