 |
| REUTERS/Jason Lee/zn |
SAHAM Apple turun lebih dari 5% selepas perusahaan teknologi tersebut memperkenalkan produk iPhone terbaru mereka.
Investor tampaknya khawatir bahwa produk ini tidak dapat membantu perusahaan menaikan pangsa pasarnya di negara-negara berkembang.
Pada Selasa (10/09) diketahui Apple meluncurkan dua model, iPhone 5S dan ponsel yang lebih murah iPhone 5C.
Namun iPhone 5C dengan kemampuan simpan 16GB dijual dengan harga US$740 atau sekitar Rp8 juta, harga yang menurut analis masih terlalu mahal untuk dijual di negara-negara berkembang.
Apple sulit menaikan pangsa pasar di wilayah tersebut karena didominasi oleh perusahaan-perusahaan seperti Samsung dan Huawei.
"Investor kecewa ketika harga Apple tidak cukup rendah untuk menarik pasar baru. Itu tidak memiliki kisaran harga yang sama dengan para pesaing Apple," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott. (BBC)
Investor tampaknya khawatir bahwa produk ini tidak dapat membantu perusahaan menaikan pangsa pasarnya di negara-negara berkembang.
Pada Selasa (10/09) diketahui Apple meluncurkan dua model, iPhone 5S dan ponsel yang lebih murah iPhone 5C.
Namun iPhone 5C dengan kemampuan simpan 16GB dijual dengan harga US$740 atau sekitar Rp8 juta, harga yang menurut analis masih terlalu mahal untuk dijual di negara-negara berkembang.
Apple sulit menaikan pangsa pasar di wilayah tersebut karena didominasi oleh perusahaan-perusahaan seperti Samsung dan Huawei.
"Investor kecewa ketika harga Apple tidak cukup rendah untuk menarik pasar baru. Itu tidak memiliki kisaran harga yang sama dengan para pesaing Apple," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott. (BBC)
Sumber : metronews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar