Mayjen Agus Sutomo ( foto : ROL) |
BOGOR - Danjen Koppassus Mayjen Agus Sutomo mengatakan TNI selalu bersiap memenuhi permintaan bantuan untuk penanganan teror.
Termasuk, teror yang selama ini telah menghantui anggota Polri.
"Untuk ancaman yang muncul sekarang ini, TNI 24 jam siap diperbantukan. Jika diperlukan, kami ada. Kami latihan terus," tegas Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo seusai penutupan Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme (Counter Terrorism Exercise/CTE) 2013 di Lapangan Tembak Komplek IPSC Sentul, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (13/9).
Dia memastikan, pihaknya sudah siap untuk menanggulangi teror.
"Untuk ancaman yang muncul sekarang ini, TNI 24 jam siap diperbantukan. Jika diperlukan, kami ada. Kami latihan terus," tegas Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo seusai penutupan Latihan Bersama Penanggulangan Terorisme (Counter Terrorism Exercise/CTE) 2013 di Lapangan Tembak Komplek IPSC Sentul, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (13/9).
Dia memastikan, pihaknya sudah siap untuk menanggulangi teror.
"TNI atau
Kopassus sudah siap untuk menanggulangi teror, tinggal kebijakan dan
operasional. Kami siap untuk membantu," tegas Agus.
Pada Jumat (13/9), anggota Satsabhara Mabes Polri Briptu Ruslan ditembak di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Diduga, Briptu Ruslan korban perampokan.
Sebelumnya, anggota Provost Kepolisian Air Udara Mabes Polri Bripka Sukardi ditembak oleh orang tak dikenal tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (10/9).
Penembakan terhadap anggota Polri sudah menimpa Aipda Patah Saktiyono saat melintas di depan Sekolah Al-Path, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (27/7) subuh. Korban menderita luka tembak dan berangsur membaik.
Lalu penembakan Aiptu Dwiyatno di depan RS Sari Asih, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) dini hari. Saat itu anggota Binmas Polsek Cilandak tersebut tertembak di kepala dan tewas seketika di lokasi kejadian. Setelah itu, penembakan terhadap Aiptu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana di depan Masjid Bani Umar, Jalan Graha Raya Bintaro, Kelurahan Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8). Kedua polisi itu pun gugur
Pada Jumat (13/9), anggota Satsabhara Mabes Polri Briptu Ruslan ditembak di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Diduga, Briptu Ruslan korban perampokan.
Sebelumnya, anggota Provost Kepolisian Air Udara Mabes Polri Bripka Sukardi ditembak oleh orang tak dikenal tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (10/9).
Penembakan terhadap anggota Polri sudah menimpa Aipda Patah Saktiyono saat melintas di depan Sekolah Al-Path, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (27/7) subuh. Korban menderita luka tembak dan berangsur membaik.
Lalu penembakan Aiptu Dwiyatno di depan RS Sari Asih, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) dini hari. Saat itu anggota Binmas Polsek Cilandak tersebut tertembak di kepala dan tewas seketika di lokasi kejadian. Setelah itu, penembakan terhadap Aiptu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana di depan Masjid Bani Umar, Jalan Graha Raya Bintaro, Kelurahan Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8). Kedua polisi itu pun gugur
Sumber : metronews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar