Presiden SBY |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) menyatakan, masa jabatannya sebagai pemimpin negara segera
berakhir sebentar lagi. Meski demikian, dia mengklaim sudah banyak
kemajuan yang dilakukan selama sembilan tahun pemerintahannya.
Tak hanya kemajuan, SBY juga mengakui masih banyak kekurangan yang terjadi saat kebijakan itu tidak berjalan dengan baik. Atas alasan itu, ia meminta agar penggantinya dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut.
"Presiden mendatang harusnya 'saya akan perbaiki, tingkatkan', kalau itu ada pada pemimpin mendatang saya yakin negara ini akan bertambah baik," pinta SBY saat memberikan sambutan acara berbuka puasa bersama di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Sabtu (3/8).
Tak hanya itu, SBY meminta agar setiap orang memberikan dukungan secara menyeluruh terhadap tokoh yang terpilih menjadi presiden secara demokratis kelak. Jika tidak bisa membantu jalannya pemerintahan, SBY menegaskan agar siapapun tidak mengganggu kepemimpinan mendatang.
"Saya sering berseloroh, kalau tidak bisa membantu ya minimal jangan mengganggu, pekerjaannya banyak," tandasnya.
Dia menyatakan, saat meletakkan jabatannya setahun mendatang, ia akan menyerahkan seluruh kepemimpinannya kepada presiden terpilih. Di sana, ia meminta agar seluruh pembangunan dan tetap meneruskan proses reformasi.
"Saya tahun depan jatuh tempo, memiliki harapan bagaimana sebaiknya tahun depan pemilu kita laksanakan secara fair, baik, damai, demokratis, dan kemudian setelah itu menghasilkan kepemimpinan pemerintahan baru yang harapan kita lebih berhasil untuk mengemban tugas-tugasnya sehingga rakyat kita juga dapat manfaat yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Tak hanya kemajuan, SBY juga mengakui masih banyak kekurangan yang terjadi saat kebijakan itu tidak berjalan dengan baik. Atas alasan itu, ia meminta agar penggantinya dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut.
"Presiden mendatang harusnya 'saya akan perbaiki, tingkatkan', kalau itu ada pada pemimpin mendatang saya yakin negara ini akan bertambah baik," pinta SBY saat memberikan sambutan acara berbuka puasa bersama di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Sabtu (3/8).
Tak hanya itu, SBY meminta agar setiap orang memberikan dukungan secara menyeluruh terhadap tokoh yang terpilih menjadi presiden secara demokratis kelak. Jika tidak bisa membantu jalannya pemerintahan, SBY menegaskan agar siapapun tidak mengganggu kepemimpinan mendatang.
"Saya sering berseloroh, kalau tidak bisa membantu ya minimal jangan mengganggu, pekerjaannya banyak," tandasnya.
Dia menyatakan, saat meletakkan jabatannya setahun mendatang, ia akan menyerahkan seluruh kepemimpinannya kepada presiden terpilih. Di sana, ia meminta agar seluruh pembangunan dan tetap meneruskan proses reformasi.
"Saya tahun depan jatuh tempo, memiliki harapan bagaimana sebaiknya tahun depan pemilu kita laksanakan secara fair, baik, damai, demokratis, dan kemudian setelah itu menghasilkan kepemimpinan pemerintahan baru yang harapan kita lebih berhasil untuk mengemban tugas-tugasnya sehingga rakyat kita juga dapat manfaat yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Sumber : merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar