King Philippe |
Dalam pidato resmi terakhirnya sebagai raja pada Sabtu, 20 Juli 2013,
Raja Albert meminta agar rakyat Belgia mendukung putranya. Dia juga
berharap agar Belgia, yang terbelah antara warga yang menggunakan
bahasa Belanda di utara dan Prancis di selatan, untuk tetap bersatu.
"Mohon berikan dukungan kepada calon Raja Philippe dan calon Ratu
Mathilde," katanya.
"Pasangan ini akan jadi pimpinan kerajaan yang
hebat untuk negeri kita dan mereka mendapat restu saya sepenuhnya."
Raja Albert telah bertahta selama 20 tahun di Kerajaan Belgia, yang
secara umum merupakan kekuasaan seremonial dengan pemerintah Perdana
Menteri Elio Di Rupo. Belgia telah 183 tahun memiliki pemerintahan
demokrasi parlementer.
Setelah upacara di Istana Kerajaan, Minggu pagi waktu setempat,
Pangeran Philippe, 53 tahun, akan diambil sumpah sebagai raja di gedung
parlemen, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari taman kerajaan di
jantung Kota Brussel.
Setelah itu Raja Philippe dan istrinya, Ratu Mathilde, akan tampil di
balkon istana, menyampaikan sambutan kepada rakyat yang menanti di
bawahnya. Acara penobatan raja dan ratu baru itu juga akan dimeriahkan
dengan pesta kembang api.
Raja Albert telah mengumumkan rencana pengunduran diri baru tiga
pekan lalu. Oleh sebab itu, dia tidak sempat mengundang bangsawan dari
negara-negara lain dalam acara penobatan. Parade militer telah siap
lantaran transisi kerajaan itu bertepatan dengan perayaan Hari Nasional
Belgia.
Raja baru akan menghadapi tugas berat dalam beberapa bulan ke depan.
Belgia akan menyelenggarakan pemilihan parlemen Juni 2014. Sebanyak enam
juta penduduk berbahasa Belanda, yang disebut Flemings, dan 4,5 juta
lainnya berbahasa Prancis. Peran kerajaan juga kian memudar di mata
rakyat.
Pemilihan terakhir tahun 2010, perlu 541 hari sebelum pemerintah
berhasil dibentuk akibat pertikaian pembagian kekuasaan di kedua wilayah
berbeda bahasa. Tidak seperti lima pendahulunya, Raja Albert berusaha
untuk tidak mencampuri urusan politik. Phillipe diharapkan melakukan hal
yang sama.
Lulusan universitas ternama Stanford dan Oxford itu akan menjadi Raja
Belgia yang ke-7. Selama dua dekade terakhir, Philippe menjadi Ketua
Delegasi Perdagangan Internasional, yang pernah membawanya ke Indonesia
21-29 November 2008. Dia dan istrinya, Mathilde, memiliki empat anak.
Sumber : yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar