TOMPASO, IDMANADO.CO -
Matahari menyinari minggu pagi di kaki gunung Soputan (Minggu, 7/7)
menambah semarak kegiatan Festival Watu Pinawetengan, Watu Tumotowa dan
Padior dimulai.
Diiringi alunan musik bambu, para Tonaas mempersiapkan
prosesi adat dan refleksi dengan tema “Orang-orang di panggung
demokrasi” dalam rangka menyongsong pesta demokrasi 2014 yang bertempat
di kompleks watu pinawetengan.
Irjen Pol. Benny Mamoto selaku Tona’as
Wangko Umbanua memasuki tempat upacara adat, untuk memulai pergelaran
ini.
Para tetua adat dari Pasan Ratahan bersama iring-iringan Kawasaran,
mengantar para Tetua dan para pengisi acara adatyang diselenggarakan
setiap tanggal 7 Juli tersebut.
Tona’as melakukan pembersihan tempat
upacara, dilanjutkan dengan doa yang dipanjatkan oleh Wali’an. Serta
ikrar yang dilaksanakan para tetua adat. Sambutan Tona’as Wangko utnuk
tetap dapat menjaga, melestarikan budaya serta menyongsong proses
demokrasi.
Dan ditutup dengan tarian subetnis Pasan
Ratahan sebagai ucapan syukur atas berkat Opo Empung kepada manusia.
Setelah pergelaran selesai. iring-iringan kembali ke Pa’dior dilanjutkan
dengan ibadah pentahbisan Gereja Tua Winebetan (1954) yang direlokasi
dari desa Winebetan, Selesai Ibadah, persiapan para peserta Pawai Budaya
yang dimulai dari Kampung Pinabetengan menuju Pa’dior.
Pembawa bendera Merah Putih memimpin
prosesi Pawai yang diikuti dari berbagai lapisan masyarakat budaya. Tua,
muda bersama-sama dalam Pawai Budaya tersebut. Dilanjutkan dengan “soft
opening” Wale Anti Narkoba yang diharapkan dapat mengedukasi masyarakat
tentang bahaya dan dampak penggunaan NARKOBA.
Pasukan Kawasaran, mengawal Majelis Adat
Minahasa, Majelis Adat Pakasaan Tounsea, Yayasan Toar Lumimuut,
Kerukunan Keluarga Kawanua, Yayasan Kebudayaan Minahasa, Yayasan
Institut Seni Budaya SULUT mengawali “Rumage” atau upacara adat
penganugerahan gelar Adat Minahasa Tona’as Tua Wangko Papendengan kepada
Benny Tengker dan Tona’as Tua Wangko Menangkey kepada Bpk. Emile
Mailangkay.
Hingga saat ini prosesi Kegiatan Festival Pinawetengan 2013 masih berlanjut dengan pagelaran kesenian musik bambu, fashion show kain Pinawetengan dan tarian-tarian adat minahasa.
sumber: idmanado.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar