Sabtu, 27 Juli 2013

Berwisata Religius melalui Jalan Salib Mahawu

TOMOHON - Di Kota Tomohon terdapat sebuah lokasi, yakni Jalan Salib Mahawu Tomohon. Lokasinya berada di lereng gunung Mahawu dengan akses jalan  dari Kelurahan Kakaskasen II, dibuat lokasi jalan salib serta di puncak terdapat Gereja

Sebagai salah satu tempat berdoa, berziarah serta pembinaan, ingin meningkatkan pelayannya semaksimal. Sedapat mungkin kebutuhan religiusitas umat, baik yang dikemas dalam bentuk wisata rohani, pembinaan kaderisasi, retret, ibadah padang, atau paket-paket wedding terpenuhi dengan menggunakan fasilitas-faslitas yang disediakan.

Fasilitas-fasilitas yang sekarang ini telah tersedia di kompleks JSSM, mulai dari jalan masuk sampai jalan keluar:
 
(1) Kantor JSSM : berada di pintu masuk Jalan Salib. Jika anda akan booking penggunaan fasilitas di JSSM bisa mendafarkan diri atau kelompoknya di kantor JSSM, Kantor ini juga berfungsi sebagai Pusat Informasi JSSM.

(2) Warung JSSM : minishop ini menyediakan barang-barang rohani seperti buku doa, rosario dll. Di warung ini juga disediak makanan dan minuman.

(3) “Via Dolorosa” : jalan salib di JSSM sangat unik. Keunikannya terletak pada pada jalan salib yang berbentuk diorama setinggi manusia dan patung-patungnya diletakkan di tengah jalan sebagai bentuk devosi yang bersifat “mengikuti Yesus”.

(4) “Taman Pieta” : dalam taman ini Bunda Maria memangku jenasah Putra-Nya dengan penuh ketulusan dan kemurnian hati. Bentuk taman ini seperti tangan yang menggegam sebagai tanda “kesatuan erat” antara anak dan ibu.

(5) “Makam Yesus” ; Makam Yesus dibuat seperti terowongan. Di dalamnya ada ruang kosong yang di tengahnya ada lubang bulat. Kalau siang sinar matahari menembus ke ruangan itu melalui lubang ini. Kenapa makam kosong, karena Yesus telah bangkit.

(6) “Gua Maria” : Bentuk guanya sangat alami. Berdinding batu dan dialiri air dari sumber air yang tidak pernah mengering. Ini mengingatkan kita bahwa dengan perataraan Bunda Maria rahmatnya tidak pernah habis bagi para peziarah yang berdoa di hadapan Bunda Maria. Di depan Gua Maria ada ruang luas dan sering dipakai untuk Ekaristi.

(7) “Ampiteater”: bentuknya seperti Coloseum di jaman romawi. Di tengah-tengah Ampiteater biasa digunakan untuk misa, ibadah padang atau untuk pentas kesenian. Sementara penonton duduk setengah melingkar bertrap-trap. Ampiteater ini bisa menampung 1000 orang.

(8) “Kapel” : Chapel ini sangat istimewa dari sudut arsitekturnya. Bentuknya seperti kapal Nabi Nuh yang telungkup. View dari kapel sangat eksotik karena bisa melihat Gunung Lokon, kota Tomohon. Kapel ini dapat digunakan sebagai “Wedding Chapel” karena keindahan arsitekturnya.

(9) “Alamanda Retreat” : tempat penginapan ini di setting menyatu dengan alam. Sering dipakai untuk retreat, rekoleksi, meeting dan kegiatan rohani lainnya. Kicauan burung dan kesejukan alam pegunungan membuat betah bagi para pengguna tempat ini.

(10) “Mahawu Adventure Park” : salah satu pendukung untuk mereka yang mengadakan pembinaan atau retreat adalah MAP ini. Di sini tersedia flying fox, high ropes, dan permainan outbound lainnya. Fasilitas ini baru dibuka bulan Januari 2009. Lokasinya agak jauh dari Almanda Retreat sehingga tidak akan menggangu aktivitas di Alamanda Retreat.

(11) “Mahawu Trekking” : sarana untuk pelengkap outbound untuk keperluan jungle trekking. Trekking ini bisa diperpanjang menuju ke puncak Gunung Mahawu.

(12) “Foto pre Wedding” dan “Video Klip”: keindahan alam di JSSM ternyata mempesona calon penganten yang akan menikah. Mereka bersedia datang untuk paket pre-wedding di sudut-sudut indah di JSSM. Selain itu, “video klip” lagu-lagu rohani sering dibuat di JSSM.

Masih ada peluang untuk pengembangan JSSM pada tahun ini. Antara lain, paket lengkap untuk tour and ziarah bagi para tamu dari luarnegeri, jawa untuk sightseeing ke minahasa atau bunaken. Paket ini dimanfaatkan oleh tamu-tamu dari Singapore.(mlt.P)

Tidak ada komentar: