Sudah menjadi tradisi hidup manusia,
wajib mengusung tema sosial! Manusia dituntut untuk bisa menjalin hubungan
sosial dengan manusia lain. Asumsinya, tanpa kehadiran dan keterlibatan manusia
lain, hidup seorang manusia akan terasa hampa! Itulah mengapa adagium ‘No man is Island,’ lantas menjadi begitu
popular hingga saat ini.
Corak hidup sosial, itulah
karakteristik manusia. Prinsip tersebut, membuat manusia, lantas merasa takut
kehilangan. Takut kehilangan komunikasi dengan orang lain. Terlebih takut
kehilangan orang yang dinilai memiliki arti penting dalam hidupnya.
Tetapi
beranjak ke sisi spiritual, takut kehilangan, lantas dijawab dengan jaminan
bahwa jalinan sosial itu, akan terbina kembali di masa yang akan datang. Ada
yang terima, namun ada yang, terkadang belum sanggup menerima.
Takut kehilangan! Perasaan itu
kemudian menerobos masuk ke matra kehidupan sosial politik sejarah hidup
manusia. Dan pada halaman ini, tingkat kecemasan seseorang, akan kehilangan,
kian besar, kalau bukan, dikatakan meresahkan.
Dunia politik yang sangat akrab
dengan kekuasaan, menjadi akar yang terlampau kuat abagi munculnya ketakutan
dalam diri. Pelbagai cara lantas dijadikan senjata ampuh, demi membendung
kecemasan tersebut. Itulah hasrat manusiawi, namun inilah realita duniawi!
Manusia.(fik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar