Senin, 16 Maret 2015

Sulawesi Utara Menuju Pilgub: Ekspektasi dalam Senandung Politik

Ilustrasi/ist
JIKA tidak ada perubahan, dipastikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar pesta demokrasi langsung terbesar, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada bulan Desember 2015.

Merujuk pada aturan normatif Pilkada, aksi sosialisasi akan mulai bergulir sekitar bulan Juni atau Juli.

Seakan tak mau ketinggalan selangkah pun, sejumlah figur mulai memoles wajah, tentu saja sefenomenal mungkin biar terlihat 'wah' dipandang mata konstituen.

Semua persiapan itu, dalam senandung politik, terkandung sebuah ekspektasi, bukan saja personal, karena akan hinggap di setiap kalbu kerabat dan 'pendukung.'

Jadilah ekspektasi menjadi sebuah pemicu, serentak 'bom waktu.' Jika semua yang diharapkan tidak berujung 'kebahagiaan,' saat itulah bom waktu menampakan diri.

Kemenangan nantinya akan melahirkan senandung politik yang sangat memuaskan.

Sebaliknya, kalau tak ingin dicemooh lantaran impian tak berwujud, sebetulnya 'senandung politik' tetap akan menyajikan sebuah konser akbar di atas pentas, yang seharusnya, pantas dinikmati oleh setiap insan di Nyiur Melambai ini.(Fik)

Tidak ada komentar: