Senin, 16 Maret 2015

Di Manado, Pijat Tradisional Bersaing Ketat dengan Rumah Kost

BISNIS rumah kost di Manado tergolong 'laris manis.' Mulai dari yang bertarif sederhana hingga tarif sekelas VIP menyebar di banyak titik.

Kalau dibilang populer, memang logis. Bayangkan saja. Ada orang yang beralamat di Manado bagian utara, lantaran sekolah/kuliah atau kerja di Manado bagian tengah atau selatan, lebih memilih indekost.

Rumah kost lantas tidak pernah sepi penghuni. Soal ada yang berniat 'off' atau keluar, kandidat pengganti sudah antri. Keluar itu pun, terkadang pindah tempat kost. Intinya, tetap 'ngekost.'

Selain bisnis rumah kost, Manado juga mulai dibanjiri bisnis pijat tradisional. Berneda karakter tapi punya banyak kemiripan. Orang yang ngekost dan masuk ke tempat pijat, pastilah ingin memperoleh kenyamanan.

Sebaliknya, semakin banyak 'peminat,' tentu pemilik kost dan tempat pijat kian pasti dalam hal income.

Melihat fenomena saat ini, sekilas tergambar sebuah 'pertarungan.' Kedua bisnis ini berlomba - lomba menjadi yang terpopuler dengan ragam 'menu' dan 'trik' biar disegani oleh peminat.

Indikasinya, jika sebelumnya satu pemilik sampai memiliki dua tempat kost, ada owner tempat pijat tradisional saat ini bahkan memiliki lebih dari 3 tempat.

Persaingan ketat sedang berlangsung!(Fik)

Tidak ada komentar: