MANADO -Wakil Walikota, Harley Alfredo
Benfica Mangindaan, SE, MSM bersama Ketua DPRD Kota Manado, Drs, Denny
Sondakh didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Maynard Haefrey Frayer Sendoh,
Kamis 13 Juni 2013 menghadiri penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas
laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota tahun anggaran 2012
bertempat di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Kantor Perwakilan
Sulut.
Kerja keras jajaran pemerintah kota Manado dibawa kepemimpinan
GSVL-Ai, sapaan akrab Walikota-Wakil Walikota Manado terus menuai
prestasi, pengakuan dan penghargaan. Penghargaan terbaru yang diterima
pemkot Manado pada tanggal 10 Juni 2013 adalah piala Adipura kategori
kota besar. Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 13 Juni 2013, kota
Manado kembali lagi menerima penghargaan laporan hasil pemeriksaan BPK
RI dengan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) meningkat dari tahun
2011 dengan predikat Tidak Wajar (TW).
Prestasi demi prestasi yang
diraih, pengakuan yang diberikan, dan penghargaan yang diserahkan adalah
berkat komitmen jajaran pemkot Manado yang terus melakukan pembaruan ke
arah yang lebih baik dan maju. Antara lain pada tahun 2012, GSVL-Ai
melakukan pembaruan, yaitu menaikkan status Bagian Keuangan menjadi
Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD).
Tujuannya
adalah untuk memudahkan pemerintah kota Manado dalam penyusunan laporan
keuangan; mewujudkan laporan keuangan yang komprehensif; memudahkan
pengendalian pengelolaan keuangan dan barang milik daerah; mewujudkan
birokrasi yang lebih efisien; pencatatan aset/barang milik daerah lebih
tertib; dan pemanfaatan aset/barang milik daerah yang lebih optimal.
Upaya lain yang memberi kontribusi sehingga kota Manado meraih predikat
WDP adalah penyelesaian masalah lahan 16 % di lahan reklamasi yang
penyelesaiannya melibatkan jaksa pengacara negara dan telah rampung
sekitar 60 % lebih. Wawali usai menerima laporan hasil pemeriksaan BPK
kepada media menyampaikan bahwa ke depan untuk meraih opini WTP ada
beberapa hal yang masih perlu dilakukan, yaitu masalah manajemen dan administrasi aset.
"Sistem yang baik ke depan perlu ditingkatkan, terutama dalam masalah aset,"
ujar Wawali pilihan rakyat ini.
Sementara Sekda selain menekankan
masalah aset juga menekankan pada masalah disiplin anggaran dan taat
pada aturan.
"Tidak perlu takut jika melaksanakan tugas sesuai aturan,
yang harus dijauhi dan ditakuti jika mengerjakan hal yang tidak sesuai
ketentuan,"kata Sekda.(hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar