Minggu, 01 September 2013

Alex Evert Kawilarang : Pendiri Kopasus yang Pernah Menempeleng Soeharto

Alex Kawilarang
Alex Evert Kawilarang memulai karirnya pada 1945 sebagai perwira penghubung dengan Pasukan Inggris di Jakarta . Ia pernah menjadi  Komandan Resimen Infanteri Bogor, kemudian pada 1946 menjadi  Komandan Brigade II Sukabumi. Pada 1948, Kawilarang menjabat sebagai Komandan Brigade I/Siliwangi di Yogyakarta.

Pada 1949 ia menjadi Komandan Teritorium Sumatera Utara, lalu menjabat Panglima Tentara dan Teritorium I hingga  1950. Pada 1951, ia menjabat Panglima TT VII/Indonesia Timur dan pada November  tahun yang sama menjadi Panglima TT III/Siliwangi.  Alex Kawilarang pernah disorot pers ibukota pada tahun limapuluhan.

Ketika itu secara mengejutkan Alex menangkap Menlu Roeslan Abdulgani di lapangan terbang Kemayoran dengan tuduhan korupsi. Roeslan ketika itu bersiap-siap untuk berangkat ke luar negeri. Belakangan Presiden Soekarno meminta Panglima Siliwangi ini membebaskan kembali Menlunya itu.

Langkah Alex yang lain yang sulit dilupakan masyarakat politik pada limapuluhan ialah ketika ia menempeleng Soeharto di Makassar. Alex Kawilarang marah karena selaku Panglima Wirabuana ia baru melaporkan kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar sudah aman.

Tetapi Soekarno menyodorkan radiogram yang baru diterimanya bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar. Ternyata pasukan yang harus mempertahankan kota Makassar yaitu Brigade Mataram telah melarikan diri ke lapangan udara  Mandai.  Maka tidaklah mengherankan bahwa Alex menjadi marah dan buru-buru kembali ke Makassar. Setibanya di lapangan udara ia langsung memarahi komandan Brigade Mataram Letkol Soeharto: "sirkus apa-apaan nih?" kata Kawilarang sambil menempeleng Soeharto.


Maka dapatlah dimengerti, akibat peristiwa tersebut, hingga saat Kawilarang meninggal, Soeharto  tidak pernah berbicara dengan bekas atasannya itu. Penghargaan kepada A.E. Kawilarang secara resmi baru diberikan pada  1999 yang lalu, sewaktu Habibie berkuasa.

Alex-lah yang membentuk Satuan Komando Tentara Teritorium III pada 1952, "cikal bakal" Kopassus yang berganti nama beberapa kali. Dari Kesatuan Komando Angkatan Darat, lalu berubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat, kemudian Komando Pasukan Sandi Yudha (1969), dan terakhir Komando Pasukan Khusus (1984), sampai sekarang.  

Sumber : langitkata

Sumber: Radio Nederland Seksi indonesia http://www.rnw.nl/ranesi/html/kawilarang.html

Tidak ada komentar: